
Wi-Fi vs Sinyal Seluler
Teknologi
Perkembangan
industri wireless untuk keperluan komunikasi sangat berkembang pesat
sejak 5 tahun terakhir ini. Apalagi sejak muncul Smartphone, kini
Wi-Fi ibarat oase di tengah kota. Hampir mayoritas kebutuhan
komunikasi saat ini membutuhkan akses internet dari mulai chatting,
video call, mengirim foto, pesan
suara, hingga mengirim video membutuhkan akses internet. Sedikit
demi-sedikit, kebutuhan orang akan SMS reguler dan telfon bulang
berkurang.
Wi-Fi vs Jaringan Seluler
Anda
pasti tau bahwa kelebihan Wi-Fi yang paling utama adalah kestabilan
kecepatan koneksi internet. Akan tetapi, lokasi Wi-Fi atau sering
disebut Hotspot masih jarang ditemukan di perkotaan. Paling hanya ada
di lokasi-lokasi umum seperti taman kota, gedung pemerintahan,
stasiun, bandara, dan sejenisnya. Itupun tidak semuanya dapat kita
akses dengan mudah karena beberapa memiliki password sehingga hanya
beberapa orang yang dapat mengaksesnya.
Disisi
lain, jaringan seluler memiliki kelebihan dalam mobilitasnya.
Sekarang ini, anda dapat dengan mudah mendapatnya sinyal seluler
hampir di mana saja. Sudah banyak provider seluler yang membangun
tower-tower di setiap penjuru kota. Memang untuk kebutuhan sms dan
telpon mungkin sudah cukup, namun untuk kebutuhan akses data beda
cerita. Akses data jaringan seluler masih terbilang lambat jika
dibandingkan dengan Wi-Fi. Kuat lemahnya signal jaringan seluler
mempengaruhi kualitas koneksi internet pada device yang anda gunakan.
Selain
kecepatan akses yang tidak stabil, jaringan seluler juga membutuhkan
biaya yang mahal untuk operasionalnya dari mulai tower hingga comand
center operator. Hal inilah yang menyebabkan harga “paket data”
terbilang mahal jika dibandingkan dengan harga paket internet Wi-Fi.
Terobosan Cablevision, Jaringan Telpon Wi-Fi
Cablevision
merupakan salah satu penyedia layanan internet dari Amerika Serikat
merencanakan untuk membuat jaringna telpon berbasis Wi-Fi. Kini biaya
untuk membuat sebuat akses hotspot lebih terjangkau daripada membuat
sebuah tower seluler. Inilah target Cablevision untuk merencanakan
program jaringan telpon berbasis Wi-Fi.
Keuntungan Jaringan Telpon Berbasis Wi-Fi
Ada
beberapa keuntungan dari Jaringan Telpon berbasis Wi-Fi. Yang pertama
adalah dari segi biaya. Biaya bulanan untuk jaringan telpon berbasis
Wi-Fi akan lebih terjangkau dari pada paket data yang ditawarkan oleh
provider seluler. Selain itu, akses internet juga akan lebih stabil
dan quota yang ditawarkan pastinya berupa unlimited.
Kelemahan Jaringan Telpon Berbasis Wi-Fi
Namun
terobosan ini juga mempunyai kelemahan. Yang
paling utama adalah tidak semua smartphone bisa menggunakan jaringan
seluler Wi-Fi ini. Sementara hanya Smartphone Motorola G yang bisa
digunakan. Dan juga tentunya lokasi hotspot juga perlu
dipertimbangkan aspek keamanan nya.
Disamping
itu jaringan seluler berbasis Wi-Fi juga harus menghadapi jaringan
seluler LTE atau lebih dikenal dengan istilah 4G. Mungkin dalam
beberapa tahun kedepan, Wi-Fi akan semakin mudah diakses. Karena
provider internet Wi-Fi masih terbilang sedikit, maka terobosanpun
masih jarang dilakukan di Indonesia. Namun pastinya, kualitas
telekomunikasi di Indonesia harus dimanfaatkan, dari segi kualitas,
kuantitas dan juga ekonomi agar kelak Indonesia menjadi salah satu
negara maju.


0 komentar